Siapa yang tidak kenal Bali? pantai - pantai serta budayanya yang sangat menarik menjadikan Bali tidak pernah absen menjadi tujuan wisata bagi para turis lokal maupun mancannegara. Selain keindahan alamnya budaya di Bali juga menjadi sorotan utama para pelancong tak bosan untuk kembali kesana. Sudah pernah main ke Bali belum? kalau belum ayo saya ajak mengenal budaya dan keunikan Bali :)
Tau gak sih? Kalau Bali itu memiliki keunikan-keunikan yang membedakan Bali dengan pulau yang lain. Bukan hanya beda dengan pulau-pulau yang ada di Indonesia saja loh, tapi berbeda dengan pulau-pulau yang ada di seluruh dunia, yang pastinya hanya dimiliki dan hanya ada di pulau Dewata Bali.
Dan kebetulan saya akan memaparkan keunikan-keunikan yang dimiliki pulau Bali tersebut dalam tulisan ini, yang ingin tau apa saja keunikan-keunikan pulau Bali silahkan disimak..
1.
Pulau Seribu Pura
Pulau Bali memiliki ribuan pura yang tersebar di seluruh penjuru Bali. Dipuncak gunung, di tepi pantai, di tengah danau, di pinggir sungai, di bawah pohon besar, didalam gua, di tengah hutan, di sawah, di perempatan jalan, dan juga di pekarangan rumah dibangun pura-pura yang sederhana hingga yang paling megah. Ribuan pura yang kita jumpai di setiap sudut pulau Bali adalah ciri yang istimewa dari pulau ini.
2. Nama-nama Masyarakat Asli Bali
Seperti halnya pada masyarakat penduduk asli wilayah lainnya seperti Aceh yang khas dengan nama perempuan Cut sedangkan laki-lakinya Teuku, atau misalnya seperti marga-marga dari daerah suku tertentu seperti Medan yakni Situmorang, Panggabean, Panjaitan dsb. Bali pun memiliki penamaan yang khusus terhadap masyarakat asli Bali sendiri, namun yang membedakan dengan penamaan khusus pada daerah lainnya adalah nama masing-masing individu dapat dilihat sebagai penunjuk strata sosial sekaligus eksistensi budaya yang ada di Bali, misal: Ida Bagus atau Ida Ayu merupakan nama yang dipakai oleh para Brahmana. Anak Agung Cokorda atau Dewa merupakan nama yang digunakan oleh para Ksatria. I Gusti merupakan nama yang digunakan bagi para Waisya, dan Wayan, Made, Nyoman, Ketut digunakan oleh para Sudra.
Selain itu nama-nama yang diberikan juga didasarkan pada pengurutan anak keberapa dari sebuah keluarga, misal anak pertama adalah mereka yang bernama Wayan, Putu, mereka yang anak kedua akan diberi nama Made, Kadek, Nengah, bagi mereka anak ketiga akan bernamakan Nyoman, Komang, dan anak keempat akan diberi nama Ketut dan sebagainya.
3.
Perayaan Hari Raya
Penduduk Bali mayoritasnya adalah umat Hindu, sehingga Bali memiliki hari raya khusus yakni yang lebih dikenal sebagai Hari Raya Nyepi. Perayaan hari nyepi di Bali sangatlah berbeda dengan wilayah-wilayah lain di Inndonesia. Bagaimana pada hari raya nyepi Bali akan menjadi sangat sepi dan tampak seperti pulau yang tidak ada kehidupan sama sekali, apalagi bila pada malam hari, Bali akan menjadi sangat gelap gulita karena dalam aturan yang berlaku masyarakat seluruh yang mendiami wilayah Bali tidak diperbolehkan menyalahkan lampu atau listrik. Ketentuan lainnya adalah bahwa setiap orang diharuskan tinggal didalam rumah mulai jam 6pagi pada hari raya hingga keesokan paginya, tidak boleh bermain, bekerja, keluar rumah, menyalakan tv, musik dan tidak ada kendaraan satu pun yang melintas bahkan penerbangan ditutup selama 24 jam lamanya. Hal ini menjadi suatu keunikan yang hanya dimiliki oleh pulau Bali.
4. Kebudayaan (Upacara-upacara Adat)
Penduduk asli Bali terutama yang beragama Hindu
memiliki banyak upacara-upacara adat dan ritual-ritual budaya dan agama yang
selalu dilakukan setiap waktunya.
Upacara Kelahiran
(Jatakarma Samskara)
(Jatakarma Samskara)
Upacara Potong Gigi
(Mepandes)
Upacara Kematian
(Ngaben)
Upacara Perkawinan
(Pawiwahan)
5. Fanorama Alam
Bali sangat banyak memiliki keindahan panorama alam,
terbukti dengan adanya objek-objek wisata yang telah mendunia. Bali juga
dikenal sebagai tujuan utama destinasi wisata yang dimiliki Indonesia yang
telah mampu memikat mata wisatawan dunia. Apalagi terlebih soal wisata
pantainya, Bali telah banyak memiliki pantai-pantai yang begitu menawan dan
menarik, saking banyaknya jumlah pantai yang ada di Bali sulit diketahui ada
berapa sesungguhnya pantai-pantai indah yang dimiliki pulau Dewata ini. Dan
tidak hanya terletak pada pantai saja, objek wisata lainnya pun ada pada Bali,
jadi tidak heran banyak wisatawan yang datang berkunjung untuk berlibur di
Bali, bukan hanya wisatawan dalam negeri saja namun wisatawan manca negara pun
tertarik untuk berlibur ke Bali.
6.
Rumah Penduduk
Disebagian besar kota-kota di wilayah Indonesia rata-rata memiliki lingkungan tempat tinggal penduduk yang hampir sama yakni ramai, rumah-rumah yang berderet dan terkadang sesak. Namun lain halnya dengan lingkungan di Bali, khususnya rumah-rumah penduduk asli Bali. Dari luar keunikan bisa dilihat bagaimana kebanyakan tampilan rumah dari pandangan secara jauh pada pintu dan pagar rumah terlihat tampak seperti relief pura dan gapura. Dan dari dalam rumahnya dapat kita lihat lagi letak keunikannya yakni pasti letak dapur terpisah dengan ruang bangunan kamar dan rata-rata memiliki halaman outdoor yang cukup luas didalam rumah. Hal lainnya yang membuat unuk adalah biasanya masing-masing rumah penduduk pasti memiliki peliharaan seperti anjing, makanya tidak heran jika dijalanan banyak terdapat anjing liari. Keunikan ini menjadi nilai tersendiri akan keindahan panorama pulau Bali.
7.
Burung Jalak Bali
8.
Makan khas bali
Soal kuliner yang ada di daerah bali biasanya
berbumbu cenderung asin dan pedas. Makanan khas Bali itu sangat ngangenin karna
biasanya jika sedang brdomisili di luar Bali akan susah untuk membelinya dan
jika ada pun rasanya kurang greget, berikut saya akan memberikan list makanan
yang menjadi favorit saya.
Nasi
Campur Ayam Bali
Jika kamu tidak memiliki cukup waktu untuk mencicipi semua menu di atas, kamu bisa menikmati beragam kuliner khas Pulau Dewata sekaligus dalam satu piring, loh!
Sate lilit, suwiran ayam sisit bumbu Basa Genep Bali, sayur urap, dan lawar ayam siap untuk disantap menemani nasi putih hangat. Nikmati kelezatan Nasi Campur Ayam Bali, ketika kalian mencampurnya dengan sambel matah dansambel embe khas Bali.
Menariknya lagi, menu ini selalu tampil dengan lauk yang bervariasi di setiap rumah makan di Bali, misalnya ada yang menghidangkannya
Rujak Kuah Pindang dan Rujak Bulung
Sudah pernah mencicipi
rujak dengan bumbu kuah ikan tuna? Di Bali, kalian bisa mencoba kuliner
unik yang banyak dijual di warung kecil di pinggir-pinggir jalan.
Rasakan sensasi pedas sekaligus segar di lidah, saat kamu menyantap irisan mangga dengan campuran Kuah Pindang dan cabe super pedas. Tidak hanya mangga, kamu juga bisa mengganti isiannya dengan campuran berbagai jenis buah atau bahkan rumput laut.
Di Bali, rujak rumput laut yang menggunakan bumbu kuah pindang ini dikenal dengan nama Rujak Bulung. Selamat mencoba sensasi segar yang muncul dari kombinasi rumput laut dan kuah pindang!
Sate Lilit
Berbeda dengan sate pada umumnya yang dagingnya ditusuk, Sate Lilit justru dibuat dengan cara di lilit. Sebelumnya, daging akan dicincang halus terlebih dahulu dan di ramu dengan bumbu Bali. Kemudian, di lilitkan di batang daun serai atau tangkai bambu. Rasanya di jamin empuk dan gurih! Terlebih pada sate lilit yang menggunakan batang daun serai, kamu akan mencium bau wangi yang sedap.
Pada umumnya daging yang digunakan, antara lain daging ayam, babi, ataupun ikan tenggiri. Namun, sate lilit dengan daging ikan tenggiri lah yang menjadi primadona di Bali.
Itulah keunikan-keunikan yang dimiliki Pulau Dewata Bali, yang pastinya tidak akan ditemukan di tempat, kota, pulau dan negara lainnya.
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Rasakan sensasi pedas sekaligus segar di lidah, saat kamu menyantap irisan mangga dengan campuran Kuah Pindang dan cabe super pedas. Tidak hanya mangga, kamu juga bisa mengganti isiannya dengan campuran berbagai jenis buah atau bahkan rumput laut.
Di Bali, rujak rumput laut yang menggunakan bumbu kuah pindang ini dikenal dengan nama Rujak Bulung. Selamat mencoba sensasi segar yang muncul dari kombinasi rumput laut dan kuah pindang!
Sate Lilit
Berbeda dengan sate pada umumnya yang dagingnya ditusuk, Sate Lilit justru dibuat dengan cara di lilit. Sebelumnya, daging akan dicincang halus terlebih dahulu dan di ramu dengan bumbu Bali. Kemudian, di lilitkan di batang daun serai atau tangkai bambu. Rasanya di jamin empuk dan gurih! Terlebih pada sate lilit yang menggunakan batang daun serai, kamu akan mencium bau wangi yang sedap.
Pada umumnya daging yang digunakan, antara lain daging ayam, babi, ataupun ikan tenggiri. Namun, sate lilit dengan daging ikan tenggiri lah yang menjadi primadona di Bali.
Itulah keunikan-keunikan yang dimiliki Pulau Dewata Bali, yang pastinya tidak akan ditemukan di tempat, kota, pulau dan negara lainnya.
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar